Cara Mengatasi Penipuan Online

Dizaman yang sudah serba online ini pasti , udah ga-asing lagi ama belanja online selain praktis mencari barang kita juga gausah capek-capek ke pusat perbelanjaan yang terkadang dijalan suka macet gila dan juga panas, hmm sangat praktis ya kita tinggal cari barang di internet, menghubungi penjual, mentransfer uang yang sudah deal ama si seller kemudian barang sampe kerumah gapake macet-macetan panas-panasan sangat indah...
 Tapi bagaimana jika si seller ini tidak jujur atau menipu? Semoga saja para pembaca tidak ketemu seller seperti ini. Lalu bagaimana jika sudah ketemu atau mengalami penipuan online?

Disini bakal saya kasih cara mengatasi penipuan online!! yang insyaallah dapat mengembalikan uang anda!!!

Simpan contact person seller dan bukti transaksi

ya , catat lah contact person seller, sebelum anda mentransfer sejumlah uang ke seller tanyakan lah jati diri seller berasal dari mana, sekarang berdomisili dimana, nomor telepon, facebook, twitter kalo perlu supaya anda gampang men-track barang pesanan anda jika ga sampe-sampe.
lalu bukti transaksi, ini juga penting jikalau si seller ini ternyata menipu anda, anda bisa melapor ke polisi dan membuktikan bukti transaksi sebagai bukti penipuan si seller, agar dapat di proses oleh pihak yang berwenang

2.Langsung Lapor Polisi

nah langkah berikutnya jika memang si seller 100% penipu misalnya anda sudah mentransfer lalu dia menghilang semua kontaknya gabisa dihubungi , barang yang anda pesan gasampe-sampe.lansung lapor polisi.
Ada beberapa cara melapor ke polisi.

A.Lapor langsung ke kantor polisi disekitar anda.

 

1 . Datang lansung ke kantor polisi.Anda akan disuruh menceritakan perihal awal mula kasus penipuan yang anda alami bila ada bukti (transfer ke rekening/no hp/no pinBB/alamat) langsung sampaikan ke pada polisi yang menanyai anda

2. Selanjutnya polisi akan membuat laporan yang ber isi identitas pelapor dan terlapor,uraian singkat kejadian dan pasal yang dikenakan.

3. Selanjutnya anda akan menerima sebuah Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) sebagai bukti anda telah melaporkan tindak pidana yang anda alami.

4. Anda tinggal menunggu perkembangan kasus yang ditangani dan anda akan mendapat Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP).

5. Setelah pelaku tertangkap,anda akan diperiksa dalam penyidikan sebagai korban.

  B. Memblokir rekening seller "penipu"  

Cara Memblokir Rekening Bank Online Shop Penipu

Syaratnya datang ke Kantor Cabang Bank:

Data transaksi (slip atm/Print screen internet banking),

Kartu atm,

Buku rekening,

KTP,

Isi form laporan bermaterai,

Isi form saksi/korban bermaterai,

Kronologis kejadian (harus ditulis tangan),

Surat keterangan dari kepolisian (laporan penipuan)

Setelah dari bank meminta surat pengantar dari bank, langsung ke kantor polisi meminta surat keterangan dari kepolisian (bawa surat pengantar dari bank tadi).

Balik lagi ke bank untuk memenuhi syarat yang terakhir (Surat keterangan dari kepolisian), lengkap sudah syaratnya.

Data-data yang tadi langsung diserahkan ke bank, oleh bank data tadi dikirim ke Bank cabang tempat penipu buka rekening.

hasil nya si seller jadi terblokir rekeningnya dan dia akan segera menghubungi anda untuk mengembalikkan rekeningnya yang di blokir ini. Dengan syarat tentunya mengembalikkan uang yang sudah dia terima dari anda. foollla case closed kalo kata detektif-detektif abis membeberkan kronologi kasus, uang anda kembali. 

Kalau sudah mempraktekan cara tersebut, setelah laporan ke bank langsung hubungi si penipu lewat sms/telpon. Syukur-syukur kalau dia nggak segera ganti no hp. Katakan kalau sebentar lagi no rekening si penipu akan diblokir oleh bank dan kasus ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. Kalau dalam waktu 1×24 jam uang tidak segera dikembalikan, maka nggak susah untuk menangkap dia.
Semoga jadi pelajaran..

follow our twitter: @SuperGadget8